Responsive Ads Here

Sabtu, 24 Februari 2018

Diduga Karena Berita Ini Situs Abadikini Diretas

Situs abadikini.com,sebuah situs berita yang kerap kali menerbitkan tulisan kritis terhadap pemerintah Sabtu, 24-2-2018 sekitar jam 19.00 diretas. Kejadian ini di duga berkaitan dengan berita yang dimuat situs tersebut, yang memberitakan cuitan mantan staf khusus presiden SBY, di akun twitternya @andiarief_.
Brikut ini secara lengkap  beria tersebut :

Kepala BIN Hadir Di Rakernas PDIP, Andi Arif: Pilpres 2019 Saya Pastikan Tidak Demokratis

Abadikini.com 24/02/2018 | 11:34 WIB
Abadikini.com, JAKARTA- Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat, Andi Arief melalui akun twitternya mengatakan bahwa Pemilu Presiden 2019 tidak akan demokratis. Pasalnya, Kepala BIN hadir dalam Rakernas PDI-P di Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (23/2/2018) Kemarin.

“Pilpres 2019 pasti tidak demokratis, saya pastikan pasti tidak demokratis. Ka BIN hadir di rakernas PDI-P pencapresan Jokowi. Terang2an bro” kata Andi Arief dalam akun twitternya, Sabtu (24/2/2018)
Ia juga mendapat kabar bahwa Gatot Nurmantyo diganti cepat karena berpolitik dengan umat Islam. Menurutnya, harusnya Budi Gunawan diperlakukan sama karena Berpolitik dengan umat PDI-P.

“Kabarnya Gatot Nurmantyo diganti cepat karena berpolitik dg Umat Islam, harusnya Budi Gunawan diperlakukan sama berpolitik dg umat PDI-P” katanya 

Dirinya juga menyararankan seharusnya Budi Gunawan meniru Pak Wiranto, SBY, Prabowo dan purnawirawan TNI yang pensiin/setelah pensiun baru berpolitik.

“Pak Budi Gunawan sebaiknya meniru Pak Wiranto, SBY, Prabowo dan purnawirawan TNI yang pensiin/setelah pensiun baru berpolitik, Sebaiknya Pak Budi Gunawan kalau berminat pasangan dengan Pak Jokowi dalam Pilpres tak usah malu-malu, mundur dari Ka bin lalu deklarasikan.” ungkapnya 

Seperti diketahui, Dalam rakernas tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan penetapan Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden 2019-2024.

“Dengan ini saya nyatakan, calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo,” kata Megawati dengan suara memekik dalam pidato pembukaan di Rakernas III PDIP, di Grand Inna Beach Hotel, Bali, 23 Februari 2018 (ak/beng)

1 komentar:

  1. Bissmillahirahmaanirahiim, kalau yang dianggap kuasa materi (uang) tentu dugaan suap di KPU sangat mungkin sebab partai yang th2014 ikut pemilu dan masih punya dewan di daerah2 dan setelah verfikasi dinyatakan lolos oleh KPU daerah, tapi setelah sampai KPU pusat jadi TMS. Lalu itu permainan apa? Tegakkan keadilan! Bukankah para penguasa itu yang diperintah untuk berbuat adil(sila 2 pancasila)...

    BalasHapus