Responsive Ads Here

Kamis, 04 Januari 2018

Apa Yang Sebenarnya Kita Inginkan Dalam Hidup ini...???

ilustrasi
Kebanyakan dari kita hanya jalani saja hidup ini, syukur-syukur kalau sesuai dengan keinginan, kalaupun engga, paling cari pembenaran bahwaa semua sudah Takdir. Yang bikin konyol adalah apabila keinginan dan kenyataan tidak sinkron dikarenakan tidak jelasnya apa yang kita inginkan.

Pertanyaan sederhana, ingin seperti apakah hidup kita 5, 10, atau 15 tahun yang akan datang? Berbahagialah orang yang bisa dengan cepat, tegas dan jelas dalam menjawabnya, berarti orang tersebut sudah tahu arah hidupnya dan fokus untuk mendapatkannya. Hal ini sangat penting untuk diketahui, karena akan membantu keputusan-keputusan penting yang harus diambil dalam kehidupan. Contoh, apabila anda ingin menjadi seorang pengacara pasti akan mengambil pendidikan dibidang hukum dan tidak akan mengambil jurusan medis.

Ketidakmampuan dalam mengetahui apa yang sebenarnya menjadi keinginan kita bisa jadi akan membuat kita terjebak keadaan sekarang dan menjalani hidup dengan penuh keterpaksaan kemudian ujung-ujungnya takdir lagi yang disalahin. Ini sering sekali terjadi pada kita, di mana kita menjalani hidup sebagaimana standar umum yang ditetapkan masyarakat sekitar kita.
  • Kita memilih karir yang dianggap keren oleh orang lain.
  • Kita mengambil keputusan seperti yang biasa diambil orang lain.
  • Kita menginginkan suatu hal atau barang, karena kebanyakan orang juga menginginkan itu.
  • Kita menentukan definisi, standar dan ukuran kebahagiaan hidup sebagaimana kita lihat pada hidup orang-orang lain.
  • Kalau semua orang kaya punya mobil, kita merasa hidup kita belum lengkap kalau belum memilikinya.
  • Cari pasangan seperti pasangan orang lain
  • Dan sebagainya, yang intinya adalah hidup menggunakan standar orang lain.

 Sebenarnya tidak masalah menggunakan standar orang lain, tapi bila memang itu juga yang kita inginkan. Yang menjadi masalah adalah kalau cuma sekedar ikut-ikutan mengikuti saja apa yang sedang populer di sekitar kita. Hal mengakibatkan kita tidak merasakan kepuasan hidup yang sesungguhnya karena hidup yang kita jalani bukanlah tujuan hidup kita sendiri yang benar-benar kita inginkan/impikan.

Mungkin cara berikut ini bisa membuat kita benar-benar mengetahui apa yang kita inginkan:

1. Perluas wawasan dan ilmu
Selalu banyak cara untuk belajar dan menambah ilmu, bisa dengan membaca, bertanya, atau bergaul dengan komunitas baru yang memberdayakan. Hal ini penting untuk memperkuat atau bahkan menemukan belief (sesuatu yang kita anggap benar) kita yang baru sehingga kita dapat menentukan value (sesuatu yang kita anggap penting atau berharga) dari diri kita yang akan menjadi patokan dalam menentukan keinginan kita.

2. Sediakan waktu khusus untuk merenung / evaluasi diri
Me time, ya itulah istilah jaman sekarang. Bukan sekedar untuk menghilangkan kepenatan tapi juga sebagai sarana untuk mengevaluasi kembali belief dari diri kita apakah selaras dengan value hidup kita. Contohnya belief seorang perempuan adalah cowok ganteng itu playboy, tapi dia menganggap kalau punya pasangan harus ganteng biar gak malu-maluin. Hal tersebut tidak selaras, karena pikiran bawah sadarnya akan menolak dan secara otomatis memerintahkan tubuh untuk waspada terhadap cowok ganteng, bisa berupa grogi, gugup, kikuk, judes, dll, yang penting gimana caranya agar menjauh. Dengan merenung / evaluasi diri diharapkan kita akan bisa memilah lagi mana belief yang harus dirubah atau harus ditambah sesuai dengan value kita.

3. Tuliskan sebanyak-banyaknya keinginan kita
Dengan melakukan hal tersebut, maka otak kita akan dilatih untuk bisa mengetahui keinginan kita. Mungkin awalnya sulit, untuk menulis 10 keinginan saja memerlukan banyak waktu, hal ini dikarenakan otak kita tidak terbiasa untuk menginginkan sesuatu. Makin banyak yang diinginkan akan makin bergairah hidup kita untuk mewujudkannya.

4. Jangan batasi pikiran kita
Berpikir dan bermimpi besar, jangan terlalu merendahkan diri dengan berpikir sempit. Ingat cara kerja otak itu 20% dalam keadaan sadar dan 80% dalam keadaan bawah sadar. Semakin sering kita berpikir besar maka pikiran bawah sadar kita akan terbiasa untuk mendorong kita melakukan hal-hal yang besar pula.

5. Skala keinginan
Setelah kita menuliskan keinginan kita tersebut, maka sekarang saatnya memilah dan menjadikannya dalam satu kesatuan periode tertentu. Manusia diberikan otak kiri yang berfikir secara logis, maka buatlah time frame untuk keinginan-keinginan kita tersebut. Logisnya dalam waktu berapa lama keinginan kita itu dapat terwujud? Jadikan keinginan-keinginan tersebut target jangka pendek, menengah, dan panjang. Selain itu, kita juga diberikan akal untuk bisa membedakan mana yang baik (sesuai dengan apa yang kita butuhkan) dan mana yang jelek (hanya nafsu dan sebenarnya tidak dibutuhkan), sehingga kita bisa mengeliminir keinginan jelek (destruktif) kita.

Semoga dengan selalu berlatih seperti langkah-langkah diatas, kita bisa benar-benar tau apa yang kita inginkan sehingga hidup ini akan menjadi lebih bermakna dan membahagiakan. Karena menentukan tujuan adalah langkah awal meraih keberhasilan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar